biography

Berawal dari sekumpulan anak muda pecinta musik di tahun 1997 silam, Syubbanul Akhyar Terlahir di Jakarta yang dipelopori salah seorang pemuda bernama Nanang Kurnia Wahab, nama Syubbanul Akhyar yang berarti “Pemuda Pilihan” hingga kini masih eksis, hingga ditahun 2010 ini telah merilis 7 album gambus dan sholawat.

Secara resmi Syubbanul Akhyar berdiri pada tanggal 16 Nopember 1997, Meski telah banyak sekali grup Hajir marawis yang bermunculan di Jakarta, namun Syubbanul Akhyar masih tetap dicintai oleh para penikmat musik bernunsa Islami di Indonesia.

Syubbanul Akhyar yang awalnya hanya memainkan alat - alat musik perkusi yang terdiri dari dumbuk, hajir, marawis dan tamborin, kini telah jauh berkembang dan menambahkan alat – alat musik berupa drum, bass, keyboard, biola, suling dan oud dan ternyata formasi tersebut membawa kesuksesan bagi Syubbanul Akhyar untuk lebih berkibar dikalangan musik hajir marawis dan gambus di Indonesia.

Syubbanul Akhyar menampilkan Live Performance dan telah mengundang banyak perhatian dari berbagai kalangan, antara lain diundang untuk menghibur acara Resepsi Perkawinan, acara Ramadhan sampai penyambutan tamu pada saat Open House Idul Fitri di Istana Negara Republik Indonesia bersama Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Meskipun telah berada pada posisi saat ini, namun Syubbanul Akhyar berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan karir musik, masih banyak mimpi yang ingin diraih dalam eksistensi bermusik, setidaknya kini Syubbanul Akhyar telah melewati loncatan pertamanya untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pecinta musik bernuansa Islami di tanah air.

Alhamdulillah, pada Juli 2011 Syubbanul Akhyar mendapat kesempatan tampil di kota Fez-Maroko, dalam rangka Festival Musik Sufi. Acara tersebut diadakan setiap tahun dan sudah berlangsung selama 17 tahun, merupakan kebanggan dari kami karena Syubbanul Akhyar merupakan pemusik Indonesia yang pertama tampil.

Pada September 2011, Syubbanul Akhyar kembali di undang pada acara Festival Musik Sufi di Barbican Hall London (Inggris) lalu Nantes dan Paris (Perancis).

Kemudian pada September 2012, Syubbanul Akhyar kembali diberi kesempatan pada acara Sufi Night di Bozar Brussel, Belgia. Alhamdulillah mendapatkan sambutan yang luar biasa dari 2000 orang penonton yang menyaksikan acara tersebut. Syubbanul Akhyar berharap dapat memperkenalkan Musik Sufi Indonesia ke seluruh Dunia.

Dan pada Tanggal 19 Juni - 13 Juli 2015 Syubbanul Akhyar mengikuti ajang Q’Academy yang diadakan oleh Indosiar, dan Alhamdulillah Syubbanul Akhyar berhasil menjadi Juara Pertama di ajang Q’Academy tersebut. Dan melalui ajang tersebut Syubbanul Akhyar menjadi lebih dikenal karena kreasi Arrangement Musik yang membuat Para Juri dan Pemirsa Q’Academy berdecak kagum.

Syubbanul Akhyar sangat berterima kasih kepada para pendukung yang sampai saat ini masih terus memberikan dukungannya dalam menciptakan berbagai kreasi musik bernuansa Islami lainnya.
 

Facebook Fan Page

Facebook Forum

Last Tweet